Melihat Lebih Dekat Situs Geologi Kawah III Gunung Batur

 


Kenampakan kawah III Gunung Batur kamera menghadap timur laut.

Bicara kawan geopark tidaklah lepas dengan pesona dari keragaman buminya, dimana salah satunya yakni adalah situs geologi. Situs geologi atau geosite menjadi dalah satu poin penting dari pengembangan sebuah geopark dimana geosite ini akan mewakili sebuah cerita kerangka geologi dari sebuah kawasan geopark.

ketika berkunjung ke kawasan Geopark Batur hal pertama yang kita jumpai salah satunya keberadaan geosite Gunung Batur. Geosite Gunung Batur terdiri dari 3 geosite yakni geosite Kawah I, Kawah II dan Kawah II. Gunung Batur termasuk gunungapi aktif di Indonesia.

Mari kita lihat lebih dekat situs geologi kawah II Gunung Batur, geosite ini merpuakan salah satu kawah aktif dari Gunung Batur saat ini atau kadang disebut sebagai kawah hitam, di kawah ini kita akan menjumpai beberapa batuan terobosan/intrusi yang bersumber dari magma yang menerobos muncul kepermukaan dan membeku menjadi batuan intrusi.


Batuan terobosan dan sulfatara yang muncul di sela-sela batuan.

Selain itu kita akan menjumpai beberapa pemunculan vumarol dan sulfatara di celah-celah batuan terobosan tersebut sebagai indikasi masih aktifnya sistem gunungapi tersebut. Kawah III Gunung Batur tidak hanya terdiri dari kawah hitam ini saja namun tersusun dari beberapa kawah, ada sekitar 4-5 bukaan kawah.


Intrusi lava pada dinding kawah III Gunung Batur dan alat pemantauan deformasi dari PVMBG.
Hal ini terjadi dikarenakan karakter dari letusan samping Gunungapi Batur yang mencari zona-zona lemah dari tubuh gunungapi utk muncul dan menyebabkan letusan. Karena kawah ini termasuk masih aktif maka PVMBG memasang alat GPS untuk mengukur deformasi dari tubuh gunungapi sebagai alat early warning system untuk mengetahui potensi bencananya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Geotrail sebagai pilihan ber-geowisata

Menjelajahi Keindahan 4 Kaldera di Rinjani UNESCO Global Geopark dan Batur UNESCO Global Geopark Melalui Kegiatan Geotrip Expedition

Mengenal Geopark di Indonesia