Geosite Kubah Lava Bukit Bunbulan, Geopark Batur
Geosite Kubah Lava Bukit Bunbulan
Gambar Geosite Kubah Lava Bukit Bunbulan, di Geopark Batur
Merupakan salah satu geosite dari 21 geosite yg ada di kawasan Geopark Batur saat ini. Setiap geosite yg ada memiliki sejarah dan fenomena kegeologian yang saling terkait satu sama lain terutama tentang sejarah pembentukan Kaldera Batur dari 29.300 tahun yang lalu hingga saat ini. karena rangkaian fenomena geologi inilah membentuk kondisi bentangalam yang indah dan kita nikmati manfaatnya saat ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dewasa ini perlahan masyarakat mulai menyadari keberadaan Geopark Batur tidak hanya sekedar nama ataupun sebagai kawasan, namun Geopark Batur memiliki sejarah kebumian, baik itu interaksi manusia dengan alamnya, manusia dengan manusia hingga manusia dengan Sang Pencipta sehingga menghasilkan budaya dan religiusitas yang sarat akan makna.
oke kita lanjut cerita kita ke Geosite Kubah Lava Bukit Bunbulan, merupakan geosite yang berada di sisi utara dari Kawasan Geopark Batur. Untuk mengkases lokasi ini bisa melalui Yeh mampeh ataupun melalui Kayupadi. Geosite ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Dinding Kaldera Batur ke 2 sehingga pembentukannya diperkirakaan bersamaan dengan masa pembentukan Gunung Batur Purba ke 2. Di 29.150 tahun yang lalu Gunung Batur Purba kedua mengalami letusan kataklasmik (berdasarkan pengukuran dating batuan pada batuan ignimbrite gunungkawi) sehingga menyebabkan runtuhnya tubuh Gunung Batur Purba ke 2 dan membentuk kaldera berdiameter 6-7 km, saat runtuhnya dinding-dinding kaldera juga memotong setengah bagian dari Bukit Bunbulan, sehingga terlihatlah kondisi Bukit Bunbulan seperti demikian (gambar 1). Bila dilihat seksama melalui citra satelite google earth kita masih melihat setengah lingkaran dari dinding kawah Gunung Bunbulan dan di bagian tengahnya membentuk tonjolan bukit yang merupakan bagian dari kubah lava/sumbat lavanya. kawahnya sendiri memiliki diameter kurang lebih 700 meter'an, sehingga bisa diperkirakan bahwa bukit Bunbulan meeupakan gunung parasit yang tumbuh di bagian tubuh gunung Batur purba kedua (gambar 2). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Reubi & Nicholls di tahun 2005 melalui sampling batuan yang dilakukan oleh mereka di beberapa lokasi di Bali maka didapatkan informasi bahwa Bukit Bunbulan sendiri memiliki komposisi batuan mulai dari felsic-intermediete yang diukur dari kandungan SiO2 nya. Selain dilakukan pengukuran SiO2 pada batuannya juga dilakukan dating/ pengukuran umur batuan dari sample yg diambil. Dari data tersebut diketahui kondisi kandungan magma pada batuan hasil letusan Gunung Batur Purba sangat dinamis dan beberapa peneliti berpendapat dan memperkirakan juga kantong/dapur magma di Gunung Batur sangatlah complex (gambar 3).
Bicara Geopark tidak lepas juga dari namanya geowisata, kayaknya kurang seru kalau cuma bahas geologi-geologinya saja, mari kita bahas potensi geowisatanya. Di Bukit Bunbulan saat ini juga banyak berkembang wisata perkemahan yang dibuat oleh masyarakat setempat, biasanya mengambil lokasi di tepian dinding kaldera 2 dan lokasi ini juga merupakan spot yang bagus utk menikmati sunrise di kawasan Geopark Batur. Tarif yang dikenakan utk kamping biasanya berkisar 50-100k tergantung kebutuhan kita. Apalagi di masa pandemi seperti ini wisata ke alam menjadi salah satu trend berwisata dan sempet booming di kawasan geopark Batur, sehingga jangan kaget sekarang semakin banyak akomodasi penginapan dengan berbagai macam konsep bisa kita jumpai disini.
Selain itu dari lokasi ini kita juga dapat melihat Danau Batur, Gunung Abang dan Gunung Agung berbaris lalu hamparan perkebunan warga, hijau pepohonan dan indahnya matahari terbit seakan memanjakan mata kita dan kalau sudah posisi seperti ini kopi hangat siap menjadi teman dalam menikmati sunrise dari Bukit Bunbulan (gambar 4). Lalu kapan rencana liburan ke Kawasan Geopark Batur ?
#geowisatadarirumah
#geotourbatur
#geowisata
#geoparkbatur
Komentar
Posting Komentar