Geopark Sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Perubahan Iklim
Kendaraan listrik dan stasiun charger di depan geosite Sanbangsan Mountain, Jeju UNESCO Global Geopark
Kawasan geopark terdiri dari 3 pilar utama yakni geo, bio dan culture yang
mana akibat terjadinya perubahan iklim maka akan berdampak terhadap keberadaan
keragaman bumi tersebut. Dengan terjadinya cuaca ekstrim dapat menyebabkan
terjadinya degradasi terhadap warisan geologi dikawasan geopark. Dengan
terdegradasinya warisan geologi atau ekosistemnya maka akan berimbas pada
hilangnya flora dan fauna penting di kawasan geopark dan secara tidak langsung
akan berimbas kepada manusia yang hidup di kawasan geopark. Maka kenapa
mitigasi bencana perubahan iklim sangatlah penting dan menjadi salah satu focus
kegiatan yang perlu dilaksanakan di kawasan geopark. Di dunia saat ini terdapat
185 UNESCO Global Geopark dan di Indonesia sendiri terdapat hampir 20’an
kawasan geopark yang berpotensi sebagai pusat-pusat mitigasi bencana perubahan
iklim baik secara local maupun dapat berimpact secara dunia.
apasaja yang dapat dilakukan di Kawasan geopark untuk menanggulangi perubahan iklim :
- Aktivitas penghijauan atau penanaman pohon dikawasan geopark, dimana pohon tersebut nantinya berperan sebagai penyerap karbon dioksida yang ada di kawasan geopark maupun disekitarnya.
- Pengurangan pemakaian kendaraan fosil di kawasan Geopark melalui pemanfaatan transportasi umum untuk berwisata di kawasan geopark atau penggunaan kendaraan listrik.
- Pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi utama di kawasan geopark, bisa menggunakan energi bayu, energi surya atau mikro hidro yang disesuaikan dengan kondisi dari kawasan geopark tersebut.
- Melakukan kegiatan pengurangan emisi gas rumah kaca yang berpotensi muncul dari aktivitas-aktivitas manusia baik itu pertanian, perikanan ataupun pariwisata melalui alternatif-alternatif lainnya.
- Pemanfaatan local wisdom yang ada di Kawasan geopark sebagai kampanye atau aksi pengurangan krisis iklim.
- Pemanfaatan carbon calculator dalam aktivitas pariwisata, sehingga aktivitas pariwisata yang ada di kawasan geopark memberikan nilai positif terhadap lingkungan sekaligus ikut aktif memitigasi bencana perubahan iklim.
- Yang tidak kalah penting lainnya adalah peningkatan wawasan dan pemahaman para stakeholder geopark maupun wisatawan melalui kegiatan edukasi berbasis mitigasi bencana perubahan iklim.
Dan masih banyak
lagi hal yang dapat dilakukan di Kawasan geopark sebagai upaya pengurangan
risiko bencana perubahan iklim.
Komentar
Posting Komentar